BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA ASEAN

BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA ASEAN ?

            Organisasi Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) telah merancang bentuk komunitas social budaya yang akan berlaku mulai tahun 2015. Bangsa-bangsa anggota ASEAN akan mulai menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi ASEAN.

            Secara teoritis jelas bahwa bahasa Indonesia memiliki sistem bunyi yang sederhana sehingga secara umum mudah dipelajari oleh orang asing. Akan tetapi yang menjadi permasalahan bagi orang asing dalam mempelajari sistem imbuhan yang rumit sehingga menimbulkan kesulitan mencari kata dasar dan memakai pengimbuhan.

            Lihatlah ke dalam diri kita sendiri sebagai bangsa Indonesia. Sering kali kita malu menggunakan bahasa Indonesia di kancah tertentu,  seperti dalam pergaulan. Kita sering lebih percaya diri ketika menggunakan kata-kata asing, seperti bahasa Inggris. Lebih lagi, banyak anak yang minder menggunakan bahasa daerah yang menjadi bahasa pertama kita. Padahal, anak sebagai pelestari bahasa.

            Selama ini, bahasa pengantar yang digunakan pada konferensi-konferensi ASEAN adalah bahasa Inggris. Dapat diartikan bahwa bahasa Inggris telah menjadi bahasa internasional yang mempunyai prestis yang lebih tinggi daripada bahasa Indonesia. Oleh karena itu, kedudukan bahasa Inggris di forum ASEAN belum mampu digeser bahasa Indonesia.

            Semoga kita bisa berfikir lebih maju. Sudah saatnya kita mengintrospeksi diri, melihat segala peluang, dan mengembangkan segala potensi yang ada. Lebih dari seratus tahun bahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan bangsa. Dalam negeri kita sendiri pun, tidak mudah untuk mempersatukan bangsa dengan bahasa Indonesia dan janganlah menyepelekan bahasa kita sendiri.